Muhammad Qutb meninggal dunia pada hari Jumaat, 04 April 2014 di Jeddah, Arab Saudi.
http://www.saudigazette.com.sa/index.cfm?method=home.regcon&contentid=20140405200933
Muhammad Quthb merupakan anak kedua dari lima bersaudara yang lahir pada tahun 1919 di Musha, salah satu Provinsi Asyut, di dataran tinggi Mesir. Untuk tanggal dan bulan lahirnya tidak ada sumber yang menyebutkan secara jelas dan lengkap.
Beliau terlahir dari keluargayang amat shaleh dan taat beribadah. Muhammad Quthb mempunyai lima saudara kandung. Saudara pertamanya adalah Sayyid Quthb yang mempunyai nama lengkap Sayyid Quthb Ibrahim Husain, lahir pada tanggal 9 Oktober 1906. Sayyid Quthb merupakan salah seorang pemikir besar Islam kontemporer. Dipergerakan Ikhwanul Muslimin, ia disebut-sebut sebagai tokoh kedua setelah Hasan al-Banna. Ia juga sering disejajarkan dengan Abul A’la al-Maududi (tokoh gerakan Islam Jamaat Pakistan) dan Ali Syariati (seorangideolog revolusi Iran). Dia juga seorang penulis, karya-karyanya yang terkenal antara lain: al-Salaamu al-Alamy wa al Islam, Ma’alim Fith-Thariq, dan Tafsir Fi Zhilalil Qur’an.
Kedua, Nafisah. Berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain (sebagai penulis), Nafisah tidak. Tapi, ia menjadi aktifis Islam dan menjadi Syahidah.
Ketiga, Aminah, ia juga aktifis Islam dan aktif menulis buku-buku sastra. Ada dua buku yang diterbitkannya, yaitu: Fi Tayyar al-Hayah(Dalam Arus Kehidupan) dan Fith-Thariq (Di Jalan). Aminah menikah dengan Sayyid Muhammad Kamaluddin as-Sanuari pada tahun 1973. Suaminya meninggal sebagai Syahid di penjara pada 8 November 1981.
Keempat, Hamidah, ia juga seorang penulis buku. Hamidah menulis buku bersama-sama saudara-saudaranya dengan judul al- Athyafal-Arba’ah. Keaktifannya dalam pergerakan Islam membuat dirinya divonis penjara 10 tahun dan dijalaninya selama 6 tahun 4 bulan. Setelah keluar dari penjara, ia menikah dengan Dr. Hamdi Mas’ud.
Ayah Muhammad Quthb bernama al-Haj Quthb bin Ibrahim, seorang petani terhormat yang relatif berada, dan menjadi anggota Komisaris Partai Nasionalis di desanya. Rumahnya dijadikan markas bagi kegiatan politik partainya. Di situlah rapat-rapat penting diselenggarakan, baik yang dihadiri oleh semua orang maupun yang sifatnya rahasia dan hanya dihadiri oleh orang-orang tertentu saja. Lebih dari itu, rumah ayah Muhammad Quthb juga menjadi pusat informasi yang selalu didatangi oleh orang-orang yang ingin mengikuti berita-berita Nasional dan Internasional dengan diskusi-diskusi para aktifis yang sering berkumpul di situ, atau untuk tempat membaca koran.
Muhammad Quthb merupakan salah seorang pemikir muslim atau intelektual muslim tingkat dunia yang cukup kesohor. Selain dikenal sebagai pakar teologi, pakar pemikir Islam, beliau juga dikenal sebagai pemikir pendidikan Islam. Sebagai seorang pemikir muslim modern saat ini, beliau juga terlibat dalam berbagai kancah keilmuan, seperti pernah menjabat sebagai direktur Biro Proyek Terjemahan Seribu Buku di Mesir, dan juga beliau terlibat dalam Konferensi Dunia Pertama tentang Pendidikan Islam di Mekkah pada tanggal 31 Maret-8 April tahun 1977, di mana beliau ikut menyampaikan makalah yang berjudul, “The Role Of Religion In Education”.
3 Pemikiran-pemikiran Muhammad Quthb banyak terinspirasi dari kakak kandungnya sendiri, yaitu Sayyid Quthb. Beliau sendiri mengakui bahwa Sayyid Quthb bukan saja merupakan kakak kandung saja, tetapi juga merupakan ayah, guru, dan sahabat sekaligus. Namun demikian, Muhammad Quthb tetap memiliki integritasnya sendiri sebagai pemikir.Sayyid Quthb telah membangun landasan pemikiran Islam modern, dan di atas landasan itu Muhammad Quthb mendirikan kerangka pemikiran modern Sedikit yang dapat diketahui tentang latar belakang dan pendidikannya Muhammad Quthb, namun diketahui bahwa ia hidup bersama kakaknya yang terkenal yaitu Sayyid Quthb, kedua saudara perempuannya, dan ibunya di Helwan, dekat Kairo untuk beberapa tahun dimulai pada tahun 1926.
Muhammad Quthb pernah ditahan oleh presiden Jamal AbdulNasser selang beberapa hari sebelum kakaknya ditangkap, yaitu pada tanggal 29 Juli 1965 karena diduga keras sebagai komplotan yang akan menggulingkan pemerintahan pada saat itu. Ia dipenjara selama tujuh tahun, dan bebas pada tahun 1972.
4 Setelah keluar dari penjara, ia mencari perlindungan dengan menjadi anggota persaudaraan muslim di Saudi Arabia, yang dikenal dengan sebutan Ikhwanul Muslimin (sebuah organisasi keagamaan yang didirikan di Mesir pada tahun 1929 oleh Hasan al-Banna, yang mana organisasi ini berusaha menentang rezim negeri Muslim yang cenderung sekuler). Kemudian ia mengedit dan mempublikasikan buku-buku karangan kakaknya Sayyid Quthb dan mengajar sebagai profesor di Kajian Islam. Menurut sumber yang berbeda, salah satunya Mecca’s Umm al-Qura University, atau King Abdul Aziz University di Jeddah,dan salah satunya Osama bin Laden atau Ayman al-Zawahiri sebagai muridnya.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2197024-biografi-singkat-muhammad-quthb/#ixzz2yLQJFNrh
Karya-karya beliau:
– ملف وورد
– ملف وورد
– ملف وورد
15) مغالطات (مصوّر)
– ملف وورد
– ملف وورد
– ملف وورد
– ملف وورد
28) من قضايا الفكر الإسلامي المعاصر (غير متوفر حتى الآن).
30) الجهاد الأفغاني ودلالاته (غير متوفر حتى الآن).
31) دروس تربوية من القرآن الكريم (غير متوفر حتى الآن).
33) المستشرقون والإسلام (غير متوفر حتى الآن).
35) هذا هو الإسلام! (غير متوفر حتى الآن).
39) مكانة التربية في العمل الإسلامي (غير متوفر حتى الآن).
http://mqutb.wordpress.com/%D9%83%D8%AA%D8%A8-%D9%88%D9%85%D8%A4%D9%84%D9%81%D8%A7%D8%AA/
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.